Kamis, 09 Desember 2010

Elang

Elang selalu dikaitkan sebagai suatu binatang yang identik dengan kehidupan manusia.

Elang selalu diidentikan dengan manusia yang selalu berada di atas, pemimpin, sosok yang powerful, tangguh dan kuat. *apa bedanya sih -.-?

Lalu, bagaimanakah sosok elang sesungguhnya? mengapa dia selalu di kaitkan dengan sebuah analogi pemimpin yang tangguh?

Elang, mempunyai mata yang tajam, paruh yang kuat *walau tidak mempunya gigi, dan dia adalah sosok yang sangat mandiri. Sebuah binatang yang mampu bertahan hidup walau harus sendiri. Dan elang, menjaga seluruh anak-anaknya hingga mampu terbang sendiri.

Siapa yang tidak ingin menjadi seperti elang? Kalau gw kadang pergi ke gereja, saat pengucapan berkat sebelum pulang kata-kata yang berkaitan dengan elang adalah seperti ini,"Hendaklah engkau menjadi seperti elang, selalu naik dan tidak turun"

Seperti yang gw bilang di atas, elang adalah sosok yang sangat-sangat mandiri. Sosok yang mampu bertahan hidup sendiri, yang diidentikan dengan seorang yang dewasa, seorang leader atau raja atau apalah yang sejenisnya.

Tapi tidakkah kau tau, ada resiko saat menjadi seekor elang?

Saat engkau terbang tinggi, meninggalkan tanah tempat engkau berpijak, sadarkah, engkau menjadi sosok yang tangguh, engkau berada di tempat yang tinggi. Melihat jauh ke bawah, melihat yang lain tidak juga kunjung terbang.

Saat engkau menjadi seekor elang, engkau sendiri di tempat yang tinggi, kesendirian menghantuimu.

Mungkin engkau tidak akan di terima lagi saat engkau turun menginjakan kakimu di tanah tempat engkau berpijak sebelumnya.

Engkau berkembang menjadi sosok yang tangguh, dan resiko yang harus engkau ambil adalah, engkau mungkin akan kehilangan hal-hal indah yang pernah kau rasakan sebelumnya.

There's always a risk when you take a choice. *Yes, of course!

But, there's always a better part of taking every choice. You're an eagle right now and yet you can create another eagle to fly. Not everyone wanted to be an eagle. But if you're the one who decide to became an eagle. It's time to create another eagle. It's time to sustain another generation of eagle. Everything who have life must reproduce to sustain another generation.

It's time for an eagle to create another eagle.

Tidak ada komentar: