Senin, 27 Juli 2009

Regeneration.

We are not perfect, we will never achieve all we want, even the big ego in the body of human will make us use all of the best that we have to achieve all we want, we never get it all. Even we can get everything that we have, the time has eaten us slowly from behind, and one day, we will running out of time that we have. And even we can get what we want, we can't enjoy the thing that we just got. Sometimes, we must know the limit to push ourself to get our target. 

So, we need regeneration, the regeneration will take our responsibility to finish the task that we can't achieve, maybe our little heart will not happy with this decision, but, when we have reach our limit, sometimes, this is will be the best option for us.

Let the new seed begin their adventure with the task that we have given to them, let us be the one to direct them in the right direction, to direct them to be the one to finish the incomplete task that we can't finish.

Regeneration is something that we can not deny in this life, every generation have the task that can't be finished by the last generation, and the next generation should finish the incomplete task and finish their own task.

In the future, there will be many many task that we must finish, and it's not simple as we think, the task is very complicated and hard, we can't deny that task, we as the future generation will be the one to finish the task that our ancestor can't finish.

Be the one that useful for the world, maybe not the world, just be the one that useful for everyone near us, bae the one to make our generation more better than the last generation, we are the next generation. The future is in our hand!

Selasa, 21 Juli 2009

Gift.

New entry in the end of July, maybe the last entry for this month. So Enjoy guys :)

Kalau kita nonton film-film ksatria, dimana tokoh utamanya adalah seorang murid dari seorang ksatria sakti, maka pada satu adegan dimana sang guru kalah dari sang musuh lalu memberikan entah Senjata, entah Tekad, atau hal-hal lainnya yang diberikan sebagai pemberian terakhir.

In english we called it as "Gift", in Indonesia we called it as,"Warisan". Sang guru pun berharap "warisan" yang diberikan ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan sang murid. Begitu pula sang murid yang bertekad untuk membalaskan dendam sang guru dengan warisan yang diberikan dari sang guru.

In our life, hal-hal yang seperti itu pun sering terjadi, tapi mungkin saja yang diberikan bukan sebuah senjata, bukan sebuah tekad, bukan hal-hal lainnya seperti dalam film atau cerita-cerita fiksi, mungkin kita diberikan sesuatu yang simple, sesuatu yang sederhana, yang mungkin tidak sehebat dalam cerita-cerita fiksi, but that small thing is our weapon to face the trial in this life. Kita mungkin hanya diberi sedikit uang jajan tiap harinya, tapi dengan menggunakan pemberian itu sebaik mungkin, uang jajan itu bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari, bahkan bisa menjadi tumpukan uang dikemudian hari. Mungkin kita hanya diberi nasihat-nasihat kecil, seperti jangan malas, atau rajin-rajinlah belajar, terkadang kita sering ngeluh dengan nasihat-nasihat simple, but guys, believe it, it will be our greatest weapon when we are in school, when we are studying, the outcome will be great, I'm sure of it.

Banyak lagi hal-hal lainnya yang di"waris"kan dan diberikan kepada kita, mungkin apabila hal-hal itu hanya hal-hal kecil, kita seperti mencuekin aja, kita pasti cuma ngomong dalam hati,"apa-apaan cuma di kasih yang kayak ginian doank" nafsu rakus dan egoistis manusia selalu muncul, menginginkan sesuatu yang lebih dan lebih.

Everything that had given to us always have meaning, and even it was a small gift, it always have meaning, and the one who give it to us always dream that the gift that he/she give, will become useful and meaningful for the one that he give.

We must be patient, we must not reckless for something big, everything beautiful start from the small and simple thing.

Regards, Gregory :)

Rabu, 15 Juli 2009

Beginning and Ending.

Everything in this life have Beginning and Ending, from something we called "Life" and something we "Do" in this life. Yesterday is my grandma funeral day, my grandma has end her life in this world, and continue her life in the heaven. And my love will always with her, as the greatest grandma ever. Love you grandma. This love will frozen in this heart, and never melt, even the greatest sunburn that can burn everything in this earth, it will not burn this frozen love. The eternity love, that will remain in this heart forever.

Between beginning and Ending, there's a road or sea or sky or anything, we stand in the starting line when we born, after that there's a road for us to walk. When we walk, it's not a wide straight way, so we can walk on that road slowly, freely, it's not like that, the road is so narrow, with many corner, and many stone or wall that blocked the road. After that the road behind us, is slowly destroyed by the force of nature. We can't back to the road that have been destroyed, let it be ashes and became one with the nature, so we must keep walking forward, there's no time to look back, look for the ashes that never come back to become a road.

Because that when we get opportunity to choose between right or left or turn around in the road, we must know that the choice that we made, is the best choice for us. When we turn we will face another road that the end is the first road we walked, imagine it like a PIT STOP in racing sport.
When we choose, let we do our best. Don't give up easily. Fight hard for something that we know it can be the best moment when we through it. ( Just like a formula one car that have full-tank of fuel to finish the race )

Perjuangkan sesuatu yang memang pantas kita perjuangkan, jangan biarkan apa yang kita pantas perjuangkan pada saat itu hilang sia-sia, kesempatan hidup ini hanya sekali, hidup ini terlalu pendek bagi manusia, apalagi kalau kita sampai berputar arah, hanya akan membuang-buang waktu. Sesuatu yang kita pilih untuk kita perjuangkan, adalah sesuatu yang menurut kita terbaik buat hidup kita ini. Mungkin ada orang lain mengira kita memperjuangkan sesuatu yang sia-sia. Believe in yourself, there's nothing meaningless in this life.

Saat kita mengetahui yang kita lakukan tidak akan bisa kita ulang dan membuat kita menyesal akan hal itu, relakanlah, Let it Be, nothing we can't do. We aren't GOD that can make everything like we want. Just Let it Be, and we must be strong for what is happening. We must face another tough trial in the front of us. Let what have happened yesterday become our lesson for future.

Dan jangan buat kesalahan yang sama dua kali. Remember, the force of nature destroy the road behind us little by little, we must know, that no one in this world is perfect, we're not GOD, we're not the one that can make everything become what we want, we're just human that always make a mistake. We're human that always study to become a better and better human, when we're studying we will walk in the road smoothly, we will know to finish the road in the best way.

From now all of us trying to be a better human that try to walk in our own road with our own believe, from our choice we will finish this life step by step, we will reach the end of the road with our believe, with GOD that always hold tight our hand, where HE will take care us after we reach our finish line.

GBU all :)

Regards, Gregory

Rabu, 08 Juli 2009

Let it Be.

Kita semua pasti tau lah ya dengan grup "The Beatles", grup legendaris era 1960-an dengan setelan rambut yang beda banget dengan era 2000-an ini, plus suara dan aliran musik yang mencerminkan khas pada era itu juga, banyak banget lagunya,"The Beatles" yang lirik-nya indah menurut gw, dan diantara begitu banyak lagu-lagu dengan lirik-lirik bagus, gw cuma pingin ngebahas yang "Let it Be"

Manusia diciptain dengan sebuah otak yang terbaik diantara semua mahluk hidup, otak manusia itu seperti diciptakan sedemikian rupa berbeda dengan otak-otak mahluk hidup lainnya, berkat otak yang diatas rata-rata inilah yang membuat manusia ini pintar.

Pintar dalam menemukan hal baru, pintar dalam belajar atau studi, pintar dalam segala hal, dan yang paling hebat kalau menurut gw, adalah pintar membuat alasan. Contoh, kemaren kita baru nyontreng, menunaikan tugas sebagai warga negara. Setelah nyontreng, quick count keluar, hasilnya, salah satu dari 3 capres-cawapres memimpin dengan perolehan yang jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya, dan banyak yang mengatakan pilpres akan satu putaran saja. Saat kata-kata itu terngiang dari mulut keluarga gw (gw lg d rumah keluarga gw waktu itu) gw langsung nyeletuk, bentar lagi pasti ada yang bikin alibi sama alasan-alasan.

Sifat manusia yang paling susah dirubah bahkan untuk diri gw sendiri adalah sifat ga mau kalah. Gw dan mungkin kita semua manusia paling benci ama yang namanya,"Kalah". Mencari alasan-alasan untuk seolah-olah lepas dari kekalahan, tapi itu juga tidak akan berarti apa-apa, Let it Be aja, buat sesuatu yang memang sudah harus terjadi, terjadilah. Ikhlaskan aja kalau memang harus hilang, Relakan aja kalau memang harus kalah. Kenyataan yang "PAHIT" kadang membuat kita ga bisa menerima kenyataan itu, but, Let It Be, gw ga bilang semua yang terjadi itu karena takdir mengatakan seperti itu, mungkin aja itu terjadi karena kesalahan yang kita perbuat sendiri, kesalahan dalam memilih ( Life is a matter of choice :) ) atau juga kesalahan atau faktor "X" yang membuat kita menerima hal "Pahit" tersebut, takdir dan kehendak Tuhan juga masuk dalam faktor "X" tersebut. 

Seperti dalam lyrics Let it Be, "there will be an answer, Let it Be..". Jawaban itu mungkin tidak akan datang pada saat kita menerima kenyataan "Pahit" tersebut. Mungkin Tuhan menyiapkan jawaban itu pada waktu yang tepat, mungkin jawaban itu tersimpan di suatu tempat yang belum kita cari. 

Dengan merelakan sesuatu yang harus pergi, kita lebih bisa belajar, kita bisa lebih mengerti tentang hidup ini, hal-hal yang "Pahit" pun bisa kita hindari di kemudian hari. 

"And when the night is cloudy, there is still a light, that shines on me." Memulai hari baru dengan semangat baru, believe a great day is coming, start it with spirit, with new soul, to face this life with joy :) 

so, Let It Be guys :)

- Let It Be - The Beatles ~ 1969 - Lyrics - 

When I find myself in times of trouble, mother Mary comes to me, 
speaking words of wisdom, let it be. 
And in my hour of darkness she is standing right in front of me, 
speaking words of wisdom, let it be. 

Let it be, let it be, let it be, let it be. 
Whisper words of wisdom, let it be. 

And when the broken hearted people living in the world agree, 
there will be an answer, let it be. 
For though they may be parted there is still a chance that they will see, 
there will be an answer. let it be. 

Let it be, let it be, ..... 

And when the night is cloudy, there is still a light, that shines on me, 
shine until tomorrow, let it be. 
I wake up to the sound of music, mother Mary comes to me, 
speaking words of wisdom, let it be. 

Let it be, let it be, .....


Senin, 06 Juli 2009

Regret.

Terkadang kalo kita udah merasa menyesal akan pilihan yang kita tentukan, akan segala sesuatu yang telah terjadi, kita akan merasa menyesal. Menyesal karena segala sesuatu yang kita harapkan sebenarnya dapat menjadi lebih baik apabila kita memilih pilihan yang tepat yang akan membawa pada hasil yang lebih baik.

But it's too late. Sudah terlambat, dan waktu-pun tidak dapat kita putar kembali, yang sudah terjadi, terjadilah. Yang tersisa pun hanya rasa penyesalan yang menyakitkan di dada ini. Dan rasa itu pun terus membekas sampai kita merasakan baikan dll.

Setelah hal itu terjadi, pasti kita akan berkata entah ke teman, ke diri sendiri, atau orang2 di sekitar kita,"Kenapa sih penyesalan selalu datang terakhiran?" Sebenarnya jawabannya simple, kalau penyesalan itu datang terakhiran, maka manusia itu tidak akan mengerti dengan apa yang namanya kata,"Salah". Manusia akan selalu benar, so kalau manusia selalu benar, ga akan pernah ada muncul yang namanya kata "penyesalan"

Regret tell us to study from our experience and what happen in the past. Regret tell us that we are in the wrong way and also tell us that we must turn around. Regret gives us an opportunity to repair our life to the better one. 

Rabu, 01 Juli 2009

Enjoy.

so, sekarang dah masuk bulan juli nih :) new month, new spirit, lets started this month from the very beginning. 

in this new months, I've got something to share about, I wanna to talk about the word "enjoy". Banyak yg bilang kita mesti enjoy aja hadapin hidup ini, apapun rintangan yang kita hadapin yang kita lalui, apapun hasilnya pada akhirnya, kita mesti tetep enjoy, seperti iklan L.A. Mild, "Enjoy AJA!!" tapi tidak semua orang bisa seperti itu, every person have different taste to face this life, perasaan tiap orang pun berbeda-beda, kita tidak bisa memaksakan kepada semua orang kita mesti enjoy aja hadapin hidup ini, saat kita memaksakan pada 1 kehendak hal itu hanya akan membuat kita terjerat dalam masalah, perkelahian, yang hanya akan merusak hubungan kita dengna orang-orang sekitar.

tetapi pada saat kita enjoy dengan situasi kita, sesaat kita menikmati momen-momen terbaik dalam hidup kita, kita akan merasa, hidup ini indah, this is the best life I ever had. Tapi pasti akan ada momen-momen d saat kita merasa suck dengan hidup ini. Sebenarnya tips "Enjoy aja" bisa kita gunakan, cuma mungkin pada momen-momen tertentu saja, saat kita merasa this life suck karena 1 atau 2 choice yg membuat hidup kita seperti itu, kita bisa membuat-nya terasa lebih baik. Saat kita pada momen yang membuat mood kita menjadi bad mood saat menjalani hidup ini, sebenarnya kita bisa melihat apa yang sedang kita jalani dari 2 sisi yang berbeda. Pada saat kita melihat sesuatu dari satu sisi saja, pikiran kita akan sempit akan hal tersebut, pikiran kita akan dangkal, seperti air yang mengalir pada selang yang kecil. Saat kita melihat sesuatu dari 2 sisi, kita pasti dapat menemukan 1 atau 2 sisi baik dari 100 sisi terjelek, dan dengan 1 dan 2 sisi baik tersebut, gw percaya, bahwa apa yang kita jalani pada saat itu, seburuk apapun moment tersebut, kita akan merasakan sebuah "Moment" yang membuat kita akan mengatakan moment ini bukan moment yang jelek, moment ini bukan moment terburuk yang pernah gw alamin dalam hidup gw, dengan 1 atau 2 sisi baik tersebut kita akan menikmati hidup kita jauh lebih baik dan lebih bermakna yang tidak dapat d samakan dengan momen-momen indah lainnya dalam hidup kita.

So Enjoy the Life with the way you are guys!!