Rabu, 21 Oktober 2009

Endurance.

I got this inspiration to share about when I was running. Jadi ceritanya, gw ama ian lagi lari tadi sore di lapangan bola, karena ian terlambat, gw lari duluan, dan gw sempat lari 4 putaran, terus gw udah kecapean, baru deh si Ian datang. Yak, setelah ian datang dan gw udah ngos-ngos-an, si Ian ngajakin lari lagi, yes, dan akhirnya gw mampus.

Tapi gw dapat inspirasi ini waktu putaran terakhir, waktu si Ian ngajakin sprint dan belum ampe finish gw udah tepar, terus Ian lariii terusss ampe finish.

Kita kadang mikir, kalau waktu yang Tuhan kasih buat kita itu selalu ga cukup, kadang kita mikir kita tidak akan bisa buat achieve apa yang kita inginin kalo kita tidak fokus.

Bayangkan ada dua rute jalan yang ditempuh oleh dua orang yang berbeda, yang satu kehidupannya biasa aja, ga sibuk, anggapannya abis kuliah, ngurus urusan yang perlu diurus, terus pulang, belajar, yang satu-nya lagi orang-nya sibuk, ngurus ini itu, ikut kepanitiaan sana sini. Tapi hal yang dikeluhin sama, yaitu sama-sama kekurangan waktu buat belajar, buat kerjain tugas, buat tidur, dan lain-lain.

tapi temen-temen, percaya bahwa Tuhan udah kasi kita waktu yang cukup buat yang sibuk dan yang ga sibuk, bedanya hanya mungkin yang sibuk rute jalannya muter ke kiri ke kanan, dan yang ga sibuk itu jalannya lurus aja. Yang bedain kita punya waktu yang cukup atau ga, hanya kemauan kita untuk terus bertahan, untuk terus berlari di rute jalan yang entah berkelak-kelok, atau di jalan yang lurus.

Orang yang rute jalannya itu hanya lurus tetapi berhenti berlari-pun tidak akan mendapatkan apa-apa apabila dibandingkan orang yang rute jalannya berkelak-kelok tetapi tetap berlari tanpa berhenti.

Karena itu teman-teman, teruslah berlari, seperti apapun rute jalan yang engkau tempuh, entah mendaki, entah menuruni, entah berkelak-kelok, jangan stop, jangan berhenti, berlarilah! Karena saat kita terbiasa, kita tidak akan pernah mengeluh lagi.

Minggu, 04 Oktober 2009

Answer.

Setelah sekian lama gw vakum karena aktivitas, sekarang gw mau nyempetin buat tulis blog. Sebelum hari ini berakhir, gw mau share aja tentang sebuah hal yang selalu kita cari, selalu kita pertanyakan, ya, mengenai sebuah jawaban. Kita hidup di dunia pasti mencari sebuah jawaban, kita jatuh bangun cuma buat sebuah jawaban, yang in the end kadang jawabannya bisa memuaskan kita, atau kadang jawabannya mengecewakan kita. Tapi itulah hidup, kita ga bakal bisa tau apa yang ada di depan, kita cuma dapat memperkirakan dan mencegah, tapi saat sebuah jawaban muncul, terkadang jawaban itu bisa ngerubah hidup kita 180 derajat.

Kita terkadang terlalu sering ngeluh akan smua hal, kadang dengan jawaban-jawaban yang ga bisa memuaskan hati kita, kita terus berharap dan terus berharap. Tapi kita ga selamanya bakal jadi seseorang yang berharap terus, one day, we must be the one who give an answer to people who need it. One day, we will not become an lazy people that just sitting and not doing anything, one day we must be the one who will become a better and better people answer the people hope.

Kesannya terlihat sedikit berlebihan, tapi, kita bisa untuk hal itu, mulailah dari hal yg kecil, dengan menjawab harapan orang tua yang di taruh dalam diri kita, untuk menjadi orang yang diharapkan orang tua kita suatu saat nanti, dimana mereka akan berkata,"Papa dan Mama bangga punya anak seperti kamu" setelah orang tua, mungkin kita akan menjadi jawaban bagi orang disekitar kita yg membutuhkan jawaban, menjadi teman sharing, menjadi seseorang yang bisa di depend on. Jadilah "A Light of Hope" for people who need us.

Dari yang kecil itu, dengan kesetiaan kita, dan kerja keras kita, one day kita bakal jadi jawaban banyak orang di dunia, mungkin, suatu hari nanti, salah satu dari kita akan mengeluarkan teori ekonomi baru yang akan menjawab kebutuhan dunia, salah satu dari kita akan mengeluarkan sebuah energi baru yang di dampakan semua orang di dunia, dan mungkin salah satu dari kita akan menemukan sebuah obat terbaru untuk kanker, AIDS, atau penyakit-penyakit lainnya yang belum ada penyembuhnya.

Itu semua bukan mimpi, buktinya para pendahulu-pendahulu kita sudah melakukan begitu banyak hal untuk menjawab semua harapan kita, dari orang tua kita aja contohnya, dulu waktu masih kecil berharap dibelikan mainan, dan dibeliin, dan begitu banyak hal-hal lainnya, yang terkadang kita lupain.

Menjadi jawaban bagi orang-orang yang ada disekitar kita, menjadi cahaya harapan, adalah sesuatu yang dititipin Tuhan buat kita, untuk saling menolong sesama kita!

God Bless :)