Rabu, 02 September 2009

Root.

Sepupu gw, Vicky, pernah mengatakan sesuatu saat iCare, dia mengatakan seperti ini,"Seorang pemanah akan selalu memilih busur panah yang terbaik untuk ditembak-kan."

In our little heart, we always wanted to become the best one in this life. Tapi untuk menjadi yang terbaik itu tidak mudah, bukan dengan modal uang kamu akan menjadi yang terbaik, bukan dengan sekedar modal kepintaran kamu akan menjadi yang terbaik, it never that simple.

Untuk menjadi yang terbaik, kita harus memiliki "dasar" yang kuat. Pohon yang dapat berdiri tegak selama ratusan tahun ditopang oleh sebuah "akar" yang kuat pula. Akar itu pula yang memberikan topangan, nutrisi, yang membuat pohon tersebut kokoh berdiri tegak, dipenuhi dengan dahan-dahan yang rindang, dan berbuah banyak.

Kita tidak memerlukan barang yang mahal untuk membantu kita menjadi yang terbaik, kita tidak membutuhkan teknologi yang paling baru yang paling canggih untuk memudahkan kita melakukan hal-hal yang kita lakukan. Memanfaatkan apa yang sudah kita punyai dengan sebaik mungkin, menggunakan hal-hal dasar yang simple, ie. disiplin yang baik akan membentuk karakter yang baik, disiplin dalam belajar, disiplin dalam bekerja, disiplin dalam waktu, disiplin dalam berdoa. Membentuk karakter terbaik. itu baru dari sebuah disiplin, bagaimana kalo disiplin itu di gabung dengan kerendahan hati, sifat saling toleran, sifat positive thinking, sifat saling tolong menolong, tidak egois. Be creative, dapat menggantikan posisi barang-barang dengan teknologi super canggih dan super mahal. Ga mungkin kita ga bisa achieve smua itu, nothing impossible in this world. Semua sifat-sifat di atas adalah sifat-sifat simple yang sudah di tanamkan di dalam diri kita sejak kecil, dari orang tua kita. Tetapi semakin kita dewasa sifat-sifat seperti itulah yang sudah hilang, entah karena pergaulan, lingkungan, dll.

David Beckham yang terkenal dengan tendangan bebasnya yg melengkung dan dianggap sebagai salah satu "the best cross/fk in the world" itu-pun pasti mendapatkannya dengan latihan tendangan bebas yang berulang-ulang, dengan disiplin, dengan segenap hati, sehingga ia mampu mengevolusikan tendangan bebas yang biasa menjadi tendangan bebas yang tidak akan pernah dimiliki oleh orang lain.

Maka dari itu, punyailah "akar" yang kuat, akar yang kokoh, yang akan membentuk dan menopang sebuah pohon yang besar, tidak hanya besar, "akar" tersebut akan memberikan nutrisi-nutrisi yang di butuhkan oleh pohon yang besar, sehingga pohon tersebut akan rindang, memberikan kesejukan bagi mereka yang berteduh d atas pohon tersebut, dan pohon tersebut akan berbuah, dan buahnya akan manis sekali saat di makan.

---= Gregory Joey =---

Tidak ada komentar: