Jumat, 28 Agustus 2009

Simplicity.

Akhirnya gw menyempatkan diri untuk menulis di sela2 kesibukan yang sedang melanda gw. Di saat-saat yang seperti ini gw merasa perlu mengutarkan apa yang ada di dalam otak gw berubah menjadi tulisan-tulisan yang bakal kalian baca.

So, today I'll talking about simplicity. Terkadang, di 'mind set' kita, kita selalu berpikir sesuatu yang 'wah' sesuatu yang 'wow' and everything yang bener2 'out of our mind'.

bayangkan saat kalian hendak menyebrang di zebra cross, lalu ada seorang security membantu kalian menyebrang dengan memberhentikan mobil2 yang hendak melewati atau mengganggu kalian menyebrang, setelah kita menyebrang kita bilang "terima kasih" terhadap sang security. Sang security pun pasti akan merasa di hargai, hanya dengan sebuah ucapan "terima kasih". Mungkin pada saat engkau mencoba meminta bantuan teman dengan mengucapkan kata,"tolong" temanmu pun pasti akan dengan senang hati membantu engkau, temanmu pasti ga akan merasa seperti babu yang di suruh-suruh.

Sebenarnya masih ada begitu banyak hal-hal simple lainnya, yang apabila kita lakukan akan membahagiakan orang lain, tapi terkadang kita terlalu "gengsi" untuk melakukan hal-hal simple tersebut. Pada saat kita melakukan hal-hal simple tersebut, kita menghargai orang lain sekaligus meninggikan orang tersebut, tetapi pada saat yang bersamaan kita juga meningkatkan diri kita, kita akan menjadi teladan bagi orang-orang lain yang ada di sekitar kita.

Batu kecil kerap menjadi sandungan, sering sekali di dalam hidup kita terjadi begitu banyak masalah hanya karena hal-hal kecil, hanya karena gengsi tidak ingin mengucapkan kata "maaf", atau marah gara2 disuruh2 kayak babu, karena tidak ingin mengucapkan kata "tolong" dan begitu banyak hal-hal kecil lainnya yang jadi besar dan menjadi masalah yang berlarut-larut.

Tidak ada komentar: