Minggu, 29 Mei 2011

Reputation

Menjadi juara itu hanya satu hari. Reputasi, dapat dikenang sepanjang hidup. Sebuah kutipan dari seorang pemain sepak bola legendaris, Johan Cruyff.

Dia adalah seorang sosok yang gagal membawa Belanda menjadi sebuah tim terbaik dunia pada piala dunia 1974. Tapi dia adalah sosok seseorang yang membawa transformasi pada dunia persepak bolaan. Total Football, sebuah permainan yang akhirnya membawa Belanda dan dua klub yang dibinanya, Ajax dan Barcelona, menjadi sebuah tim dan klub yang memiliki kelas yang berbeda di dunia persepak bolaan eropa dan dunia.

Reputasi, adalah sebuah perbuatan atau tindakan yang akhirnya mendapatkan nama baik atau nama buruk.

Manusia memiliki sebuah kecenderungan yang unik. Hampir semua manusia memiliki kecenderungan ini, kita manusia selalu mengingat hal-hal yang buruk dan tidak akan pernah mengingat apapun yang dahsyat.

Andaikan orang X adalah seorang yang memiliki perusahaan besar, tetapi di balik itu ia adalah seseorang yang menyukai kehidupan malam dan narkoba, maka kehidupan dibalik layar itulah yang akan dikenang orang.

Dunia seolah memaksa kita untuk menjadi sosok yang sempurna, permasalahannya, tidak selamanya kita akan terus sempurna, akan ada satu masa dimana kita melakukan blunder, kesalahan-kesalahan kecil yang akhirnya berdampak buruk pada Reputasi.

Kekonyolan, ketidak-beruntungan, kerap memperburuk masalah.

Membangun reputasi adalah hal yang gampang-gampang susah, apalagi setiap manusia memiliki cara pandang yang berbeda.

Reputasi yang baik oleh orang A belum tentu di pandang baik oleh orang B

Lalu bagaimana? apabila segala sesuatunya serba salah.

Karakter mungkin akan membantu kita, segala sesuatunya ditentukan oleh karakter masing-masing kita manusia, dari cara kita mengambil sikap, berpikir, melihat dengan sudut pandang yang berbeda-beda

walau terkadang karakter yang baik tidak akan menjamin sebuah reputasi yang baik, siapa tau ketidak beruntungan menyertai.

Well, Luck play a role..


Tidak ada komentar: