Selasa, 21 Juli 2009

Gift.

New entry in the end of July, maybe the last entry for this month. So Enjoy guys :)

Kalau kita nonton film-film ksatria, dimana tokoh utamanya adalah seorang murid dari seorang ksatria sakti, maka pada satu adegan dimana sang guru kalah dari sang musuh lalu memberikan entah Senjata, entah Tekad, atau hal-hal lainnya yang diberikan sebagai pemberian terakhir.

In english we called it as "Gift", in Indonesia we called it as,"Warisan". Sang guru pun berharap "warisan" yang diberikan ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan sang murid. Begitu pula sang murid yang bertekad untuk membalaskan dendam sang guru dengan warisan yang diberikan dari sang guru.

In our life, hal-hal yang seperti itu pun sering terjadi, tapi mungkin saja yang diberikan bukan sebuah senjata, bukan sebuah tekad, bukan hal-hal lainnya seperti dalam film atau cerita-cerita fiksi, mungkin kita diberikan sesuatu yang simple, sesuatu yang sederhana, yang mungkin tidak sehebat dalam cerita-cerita fiksi, but that small thing is our weapon to face the trial in this life. Kita mungkin hanya diberi sedikit uang jajan tiap harinya, tapi dengan menggunakan pemberian itu sebaik mungkin, uang jajan itu bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari, bahkan bisa menjadi tumpukan uang dikemudian hari. Mungkin kita hanya diberi nasihat-nasihat kecil, seperti jangan malas, atau rajin-rajinlah belajar, terkadang kita sering ngeluh dengan nasihat-nasihat simple, but guys, believe it, it will be our greatest weapon when we are in school, when we are studying, the outcome will be great, I'm sure of it.

Banyak lagi hal-hal lainnya yang di"waris"kan dan diberikan kepada kita, mungkin apabila hal-hal itu hanya hal-hal kecil, kita seperti mencuekin aja, kita pasti cuma ngomong dalam hati,"apa-apaan cuma di kasih yang kayak ginian doank" nafsu rakus dan egoistis manusia selalu muncul, menginginkan sesuatu yang lebih dan lebih.

Everything that had given to us always have meaning, and even it was a small gift, it always have meaning, and the one who give it to us always dream that the gift that he/she give, will become useful and meaningful for the one that he give.

We must be patient, we must not reckless for something big, everything beautiful start from the small and simple thing.

Regards, Gregory :)

Tidak ada komentar: